Cara Mengubah Prefix ‘http’ Menjadi ‘https’ di WordPress

Setelah melakukan instalasi sertifikat SSL pada cPanel hosting yang Anda beli, selanjutnya Anda harus memastikan bahwa pada kolom browser, seluruh URL non https akan berubah menjadi https.

Namun, dalam beberapa kasus, mungkin masih belum terlihat tampilan website yang sudah aman (secured) secara penuh. Bagaimana hal ini bisa terjadi dan bagaimana pula cara untuk mengatasi hal ini ?.

Sebelumnya, coba lakukan pengecekan SSL secara online menggunakan fasilitas yang tersedia di Whynopadlock. Masukkan URL homepage Anda lalu klik [Check]. Summary laporan akan terlihat di layar dimana tanda silang merah menunjukkan bahwa website Anda tidak aman secara sepenuhnya, umumnya disebabkan karena issue konten bercampur.  

Maka guna memastikan bahwa website atau blog WordPress Anda dapat mengubah non-https menjadi https dengan ikon keamanan muncul (gembok warna hijau), Anda harus melakukan sedikit modifikasi pada WordPress Anda melalui langkah-langkah sebagai berikut :

1. Cek setting URL dengan melihatnya di menu [Setting] – [General] pada dashboard WordPress Anda. Ubah “http” menjadi “https” baik pada WordPress Address (URL) maupun Site address (URL). 
   
2. Install dan aktifkan plugin “Really Simple SSL” lalu masuk ke menu [Setting] – [SSL]. Anda akan menemukan informasi “SSL is not enabled yet”. Klik [Go ahead, activate SSL!]. 
   
3. Notifikasi sukses akan muncul dengan kalimat : “SSL is enabled on your site, mixed content fixer was successfully detected on the front-end, an SSL certificate was detected on your site, 301 redirect to https set:WordPress redirect”.
4. Lakukan pengecekan akhir melalui web browser dimana jika berhasil, URL Anda akan muncul dengan indikasi ikon gembok berwarna hijau. Juga saat dilakukan pengecekan di whynopadlock.com, di sana sudah tidak muncul lagi tanda silang berwarna merah. Ini berarti website Anda sudah sepenuhnya aman (fully secured).

Share this :